Selamat datang

Masa Depan Anak

Anak adalah generasi penerus bangsa yang mesti diperhatikan pendidikan dan kesejahteraannya

MITra Yayasan hidup Layak Anak Indonesia
Hellen Evangelista P, S.H, CPM

Ketua Yayasan

Yayasan Hidup Layak Anak Indonesia

VISI :

Memperjuangkan martabat, kebahagiaan, dan keadilan yang layak bagi anak Indonesia

Misi : 

1. Mengusahakan kebahagiaan bagi anak Indonesia

2. Menyelenggarakan kegiatan sosial kreatif sebagai bentuk kepedulian akan kebutuhan hidup anak Indonesia

3. Berkontribusi bagi negara dalam mengupayakan pendidikan formal dan nonformal untuk meningkatkan sumber daya manusia yang kompeten

4. Memberikan Perlindungan dalam hal kesetaraan hak menurut hukum yang adil

Nilai : 

1. Tulus digerakan oleh kasih

2. Integritas jujur, benar, transparan dalam pelayanan dan perlindungan

3. Focus tepat sasaran dan Berkomitmen

Motto

"Together We Move, Together We Grow"

Kebahagian Anak Jadi Inspirasi Hidup

“Anak adalah sumber kebahagiaan  yang tidak pernah akan habis dan tak lekang oleh waktu”

Pesan Bijak Buat Inspirasi Anak

Raihlah setinggi-tingginya karena bintang-bintang tersembunyi di dalam jiwamu. Bermimpilah sedalam-dalamnya karena setiap mimpi mendahului tujuan

Konvensi PBB untuk Hak-hak Anak di Dunia

Konvensi ini mengatur hal apa saja yang harus dilakukan negara agar tiap-tiap anak dapat tumbuh sesehat mungkin, bersekolah, dilindungi, didengar pendapatnya, dan diperlakukan dengan adil.

Tips Bikin Anak Ceria dan Bahagia

Bagaimana caranya agar dapat membantu anak mengembangkan kebiasaan yang mengarah pada kebahagiaan. 

Adapun, tips yang dapat bikin anak tumbuh jadi pribadi yang ceria dan bahagia adalah sebagai berikut :

Kata Ahli tentang Anak

“Anak adalah pribadi yang masih bersih dan peka terhadap rangsangan-rangsangan yang berasal dari lingkungan”

John Locke 1969

“Hendaknya para orang tua memperlakukan anak dengan kasih sayang, boleh menegur anak ketika salah, tapi dengan suara yang lembut, serta memberikan pengertian dengan baik”

Kak Seto

“Mendidik anak tidak saja menjadikan anak sebagai satu-satunya sasaran pendidikan, namun juga orang tua menjadi sasaran. Untuk bisa mendidik anak haruslah dimulai dari diri sendiri”

Elly Risman Musa

Pengurus Yayasan

Hellen Evangelista P, S.H, CPM
(Ketua)
Dwi Joko Prihanto, S.H.,M.H., M.Th
(Pembina)
Dr. Zevrijn Boy Kanu, S.H., M.A
(Dewan Pengawas/Penasehat)